Kamis, 06 Oktober 2011

Ekstrakurikuler di SMAN 1 Rajagaluh

Add caption
SMAN 1 Rajagaluh merupakan sekolah sehat yang berada di Jawa Barat, tepatnya di Jl. Mutiara No. 60 Telp. (0233) 510219 Rajagaluh-Majalengka 45472. sekolah sehat ini terkenal dalam bidang akademik maupun nonakademik. Contoh nonakademiknya misalkan ekstrakurikuler. ada banyak ekskul di SMA ini diantaranya ada Pramuka, PMR, Paskibra, Gardapala, RPM, Pas-KS, PKS, dll. adapun contoh akademiknya KIR (karya ilmiah remaja), hampir semua mata pelajaran di KIR kan. untuk siswa yang ingin belajar tambahan bisa ikut kegiatan ini.

Ekstrakurikuler yang saya ikuti yaitu Pramuka, bagi saya ekskul ini adalah kegiatan keduaku selain di rumah. Sungguh indah dan menyenangkan hati ikut ekskul ini. Kegiatan Kepramukaan ini membuat saya menambah wawasan dan ilmu baik itu ilmu pelajaran, agama dan ilmu luar. Pramuka memang sudah menjadi kegiatan yang amat membuat hati saya senang selain mendapat ilmu juga dapat merasakan kebersamaan dan kerjasama yang kompak. hmmmm..... memang sungguh hati saya telah ada dalam pramuka. (I Love Pramuka).

kegiatan yang sudah saya lakukan di Pramuka SMAN 1 Rajagaluh ini begitu banyak meski belum sekalipun saya menyumbangkan penghargaan ataupun piala. hehehe... itu karena saya belum pernah ikut lomba apapun.

Aryakiban-Ratugaluh adalah nama ambalan yang ada di SMAN 1 Rajagaluh atau bisa disebut juga Aryagaluh. aryakiban ini adalah seorang patih dan ratugaluh seorang ratu.

Itu semua merupakan sedikit cerita tentang saya dan pramuka. hanya itu yang bisa saya sampaikan sampai jumpa dilain judul, hihi....


SALAM PRAMUKA . . .

Selasa, 04 Oktober 2011

PENGETAHUAN UMUM

PEMERINTAH DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
1. Ir. Soekarno


Ir. Soekarno lahir di Blitar, Jawa Timur, pada tanggal 6 Juni 1901. Ayahnya dari suku jawa bernama R. Soekemi Sosrodiharjo, ibunya dari suku Bali bernama Ida Ayu Nyoman Rai. Ir. Soekarno pada waktu kecil bernama Kusno. Setelah tamat SD, Soekarno bersekolah di HBS (Hoogere Burger School) di Surabaya. Soekarno menumpang di rumah H.O.S Tjokroaminoto.
Setelah lulus HBS Soekarno melanjutkan belajar ke sekolah Teknik Tinggi Bandung (sekarang ITB) sampai lulus menyandang gelar insinyur (Ir). Pada tanggal 4 Juli 1927 di Bandung Soekarno mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI) dan Marhaenisme hasil rumusannya sebagai ajaran PNI.
Dalam bidang politik, Soekarno kerapkali dipenjara oleh pemerintah kolonial Belanda. Misalnya pada tanggal 19 Desember 1929 beliau dipenjarakan di penjara sukamiskin, Bandung dan pada tahun 1938 diasingkan ke Ende, Flores.
Soekarno menjabat presiden RI selama 22 tahun, yaitu sejak tanggal 17 Agustus 1945 sampai 11 Oktober 1967.


2. H. Moh Soeharto


H. Moh Soeharto adalah orang ke dua yang menjabat presiden RI. Soeharto dilahirkan di Kemusuk, Angamulya, Sleman, Jogjakarta. Ayahnya seorang pamong desa dengan jabatan ulu-ulu bernama Karto Sudiro dan ibunya bernama Sukiorah. Setelah tamat SD di SD Tiwir, Jogjakarta, Soeharto melanjutkan ke SMP dan bersekolah Agama Islam di Wuryantoro, Wonogiri, Jawa Tengah pada tahun 1935-1939.
Tamat dari SMP melanjutkan sekoah Bintara di Gombong, Jawa Tengah. Dan lulus pada tahun 1941. Tanggal 5 Oktober 1945 Soeharto menjadi anggota TNI.
Tahun 1962-1963 Soeharto menjabat Panglima Mandala untuk merebut Irian. Pada tahun 1965 meletus G 30 S/PKI dan pada waktu itu Soeharto menjabat Panglima Kostrad.
Tanggal 12 Maret 1967 – 27 Maret 1968 Soeharto menjadi pejabat Presiden RI. Tanggal 27 Maret 1968 Soeharto diangkat dan dilantik menjadi presiden RI oleh MPR hasil pemilihan umum. Berturut-turut Soeharto diangkat dan dilantik oleh MPR menjadi presiden RI pada tahun 1968-1973, 1973-1978, 1978-1983, 1983-1988, 1988-1993, 1933-1998.
Pada tanggal 21 Mei 1988 turun dari jabatan presiden RI, karena di turunkan oleh rakyat.


3. Prof. dr. ing. Bj. HABIBIE


Presiden RI yang ketiga adalah prof. dr. ing. Bj. Habibie. Lahir di pare-pare. Sulawesi Selatan pada tanggal 25 juni 1936. Setelah lulus SD dan SLTP, BJ. Habibie belajar SMA di bandung dan kuliah di ITB namun tidak di lanjutkan karena menerima beasiswa technische Hochehule, achen, Jerman. Pada tahun 1960 lulus untuk jurusan konstruksi pesawat terbang dengan diploma ing, dan tahun 1965 meraih gelar doctor ing. Setelah bekerja ia menjabat direktur teknologi messerschimtt boelkow. Industri pesawat terbang di hamburg, jerman.
Pada tahun 1974 presiden soeharto memanggil pulang B.J Habibie ke Indonesia sebagai pemimpin divisi advanced technologi pertamina (BPPT), merintis industri pesawat terbang di bandung dan berhasil membuat pesawat CN 235. Jabatan-jabatan yang pernah di pegang ialah menteri riset dan teknologi, dirut IPTN, Dirut PT PAL, Ketua BPPT, dan wakil presiden RI.
B.J Habibie menjadi presiden RI pada tanggal 21 mei 1998 setelah presiden soeharto meletakan jabatan. Presiden B.J Habibie meletakkan jabatannya setelah surat pertanggung jawabannya di tolak MPR pada sidang Umum MPR tanggal 20 oktober 1999.


4. K.H. ABDURRAHMAN WAHID


Presiden RI yang ke empat adalah K.H. Abdurrahman Wahid, alias Gus Dur. K.H. Abdurrahman Wahid lahir di Jombang, Jawa Timur pada tanggal 14 Agustus 1940. Pengalaman pendidikannya dimulai dari belajar pada kakeknya, K.H. Hasyim Asy’ari. Kemudian ia belajar di sekolah formal di Jakarta dan mengikuti les privat bahasa Belanda. Setelah lulus SD , Gus Dur melanjutkan sekolah SMEP Gowongan sambil mondok di pesantren Krapyak. Setamat di SMEP, ia melanjutkan belajarnya di Pesantren Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah. Kemudian ia melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar, Mesir.
Dalam kegiatan berorganisasi, K.H. Abdurrahman Wahid duduk sebagai ketua Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (NU).
Pada tanggal 20 Oktober 1999 K.H. Abdurrahman Wahid oleh MPR dipilih menjadi Presiden RI yang ke-4 setelah pidato pertanggungjawaban Presiden B.J Habibie di tolak oleh anggota MPR. Namun demikian K.H. Abdurrahman Wahid menjabat presiden RI hanya 2 tahun. Tanggal 23 Juli 2001 K.H. Abdurrahman Wahid harus meletakkan jabatan, setelah MPR mengadakan Sidang Istimewa untuk mencabut mandatnya dari tangan K.H. Abdurrahman Wahid.

5. MEGAWATI SOEKARNOPUTRI


Presiden RI yang kelima Megawati Soekarnoputri, lahir di Jogjakarta pada tanggal 23 Januari 1946. Keputusan Munaslub PDI di Jakarta pada Desember 1993 menetapkan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua PDI. Karir Megawati Soekarnoputri sebagai ketua PDI membaik berkat timbulnya pengurus PDI yang dipimpin oleh Soerjadi.
Pada tanggal 27 Juli 1996 timbullah bentrokan antara anggota kubu Megawati dengan kubu Soejadi yang memakan korban di kedua belah pihak. Pamor megawati semakin meningkat setelah soeharto turun tahta. Megawati di angkat menjadi presiden RI oleh MPR dengan ketetapannya: Tap MPR No. III/MPR/2001 menggantikan K.H. Abdurrahman Wahid, sejak tanggal 23 Juli 2001.


6. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
Presiden RI yang ke-enam adalah jenderal Purnawirawan Susilo Bambang Yudhoyono. Nama yang terkenal dengan singkatan SBY ini lahir di pacitan, Jawa timur pada tanggal 9 September 1949. Rakyat memilih SBY sebagai presiden RI secara langsung. Pendidikan yang di tempuh SBY yang terakhir adalah AKABRI di Magelang dan lulus tahun 1973 dengan pangkat letnan Dua.
Pada waktu belajar di AKABRI menyempatkan pula mengikuti pendidikan bidang manajemen dan meraih gelar Master of Arts (MA)
Karirnya dalam kemiliteran mula-mula komandan peleton hingga komandan Batalyon. Pernah SBY di percaya menjadi komandan kontingen perdamaian PBB ke Bosnia Herzegovina dengan pangkat Brigadir Jenderal. Setelah selesai tugas pasukan menapaki tugas territorial, mulai dari jabatan Komandan korem 072 Pamungkas Jogjakarta, Kepala Staf Kodam Jakarta Raya, dan terakhir menjabat Panglima Kodam II/Sriwijaya, dengan pangkat Mayor Jenderal. Namanya mulai terkenal sejak menjabat Menko Polsoskam pada Kabinet Persatuan Nasional pada masa Presiden K.H. Abdurrahman Wahid.