Senin, 12 Desember 2011

organisasi hidupku

ORGANISASI HIDUP

Sebagai makhuk social, tentunya kita sering melakukan interaksi bersama teman-teman dan keluarga bukan? Berinteraksi merupakan hal yang sangat penting bagi hidup, tanpa melakukan interaksi apa yang akan kita dapatkan? Hanyalah kesendirian yang tidak ada artinya. 

Contoh kecil organisasi dalam hidup kita adalah keluarga. Mengapa keluarga dikatakan sebagai organisasi? Karena di dalam organisasi terdapat struktur organigram yang tak lain ada seorang pemimpin dan adapula anggota dibawahnya. Coba kita fikirkan, adakah seorang pemimpin di keluarga kita? Tentu ada donk! Ya, ayah pastinya. Ayah merupakan kepala keluarga yang tugasnya memimpin istri dan anak-anaknya dalam menjalani hidup yang baik. Untuk wakilnya ada ibu, yang merupakan kepala keluarga ke-2 setelah ayah. Ketika ayah pergi bekerja, sang ibu menggantikannya merawat anak-anaknya dan melakukan pekerjaan rumah. Anggotanya sendiri ada anak dari mereka yang tugasnya membantu orang tuanya, menyapu rumah contohnya. 

Nah, setelah kalian tahu, bahwa tanpa disadari kalian telah berorganisasi melakukan interaksi bersama keluarga.

Diluar keluargapun kalian dapat melakukan interaksi dengan organisasi lain. Di sekolah misalnya, kalian tentu memiliki teman yang dapat belajar berinteraksi mengenai pelajaran misalnya. Berharga bukan? Pasti sedikitnya menambah wawasan dalam ilmu bergaul.

Selain itu di sekolah pasti ada ekstrakurikuler. Ekstra maupun intra apapun itu pasti merupakan sekumpulan orang tertentu yang bertujuan untuk mendapatkan ilmu maupun pengalaman yang lebih. Dengan kalian mengikuti salahsatu organisasi yang menurut kalian itu lebih bagus bisa kalian ikuti kegiatan tersebut untuk menambah-nambah ilmu pengetahuan dan pengalaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar