Senin, 12 Desember 2011

Hidup Dalam Kebersamaan

HIDUP DALAM KEBERSAMAAN

Siapa mereka? Apa yang difikirkan oleh mereka? Kita tidak tahu apa arti dari kehidupan yang sebenarnya. Tidak tahu mereka siapa tiba-tiba menjadi orang yang selalu dekat dengan diri kita tetapi tidak tahu apa maksud dan tujuan kita hidup didunia bersama mereka (orang-orang terdekat) kita.

Hidup memang tidak dapat diduga dan tidak dapat diperkirakan, manusia lahir dan diciptakan dari segumpal darah yang kini dapat tumbuh menjadi manusia sempurna memiliki akal dan fikiran yang sehat. Hidup bersama dengan keluarga, memiliki saudara, teman, yang kemudian menjalani hubungan yang erat membentuk kebersamaan yang tak pernah terlupakan. 

Ini merupakan tujuan hidup manusia, hidup bersama menjalankan kewajiban dan menjauhi larangan. Tak lain secara ilmu sosial, manusia hidup memerlukan orang lain bergantung kepada orang lain karena manusia adalah makhluk sosial yang tak dapat hidup tanpa adanya orang lain. 

Di dalam menjalani kebersamaan tentu diperlukan adanya manusia yang satu dengan yang lainnya, di dalam kebersamaan itu pula, manusia saling berinteraksi dan saling bertukar informasi mengenai hidupnya. Tak ada manusia yang tak pernah melakukan interaksi, meski orang tersebut memiliki sikap pendiam sekalipun. Interaksi bisa terjadi dimana, kapan, dan dengan siapa saja. 

Interaksi akan lebih baik apabila dijalankan di dalam sebuah organisasi. Semua orang tentunya memiliki sebuah organisasi tersendiri baik itu organisasi dalam keluarga maupun diluar keluarga sekalipun. Dengan hidup berorganisasi, diri kita akan dapat tumbuh dengan baik tentunya akan bertambahnya ilmu pengetahuan tentang hidup, agama, social, budaya dan lain sebagainya.

Itulah sedikit pengenalan mengenai hidup dalam kebersamaan yang saya rasakan.
“Didalam organisasi terdapat sebuah kehidupan yang apabila dijalani bersama-sama maka akan terbentuklah sesuatu yang lebih berharga untuk sebuah hidup”. I think.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar